Dibalik Pembatalan Konser Shenzhen

Beberapa hari yang lalu, dunia musik Korea dikejutkan lagi dengan pernyataan SM Entertainment mengenai konser DBSK yang akan diselenggarakan di Shenzhen, Cina. Saat itu, SME mengatakan bahwa ketiga anggota DBSK yaitu Yoochun, Jaejoong dan Junsu menolak tampil sehingga SME terpaksa membatalkan konsernya.
Benarkah?

Awal mula masalah ini adalah pernyataan SME bahwa mereka terpaksa membatalkan konser karena YooSuJae menolak hadir. Namun sesungguhnya YooSuJae akan setuju untuk tampil di Cina asalkan SME memperlihatkan kontraknya terlebih dahulu pada mereka, dan ‘sayangnya’, SME tidak memberikan itu kepada ketiga anggota tersebut. Pengacara YooSuJae mengaku sedang menunggu kontraknya dikirimkan, sebelum SME, secara publik, mengumumkan bahwa konser DBSK dibatalkan karena kesalahan YooSuJae.
Ada apa SME? Tidak ada kurir untuk mengantar kontraknya pada YooSuJae? Atau sengaja meniadakan?
2 November 2009;
“SM’s final note: TVXQ, comeback to us in 10 days.” – (TVXQ, kembalilah pada lubang buaya kami dalam waktu 10 hari).
Pernyataan tersebut dikeluarkan SME meskipun pengadilan telah memutuskan bahwa mereka tidak punya hak lagi untuk meng-order DBSK ini-itu.
Para fans juga kebingungan dengan adanya konser Mirotic di Shenzhen, karena pada jadwal konser sebelumnya Shenzhen tidak masuk dalam daftar. All of a sudden those posters popped out from nowhere. Selain itu, netizens juga menemukan bahwa SME menjual tiket konsernya sebelum ada izin dari pemerintah Cina. Biasanya, mereka mendapat izin sekitar 3 bulan sebelum hari H.




SME mulai menjual tiket pada bulan September 2009, sementara izin dari pemerintah Cina dan Departemen Kebudayaan baru turun pada tanggal 28 Oktober 2009. Is that legal? Don’t really think so.
Intinya, SME, berhentilah menyalahkan DBSK karena mereka tidak salah. Berhentilah berakting seakan-akan kalian pihak yang dirugikan padahal bukan. Berhentilah bicara nonsense dan bullshyte, karena busuknya kalian sudah tercium dimana-mana. Jangan pikir kalian bisa terus membodohi fans dan khalayak ramai seperti sebelum adanya kasus ini. Dan jangan heran kalau kalian nantinya bermasalah dengan pemerintah Cina.